This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 27 Juni 2015

DINAMIKA KEHIDUPAN

Hidup adalah anugerah terindah dari Tuhan, tapi terkadang manusia tidak bisa menghargai hidupnya. Saat posisi sulit manusia menganggap hidup itu kejam, tapi disisi lain saat posisi mudah manusia meremehkan hidup. Apa arti hidup sebenarnya ? apa hidup itu ? dan bagaimana kehidupan itu ?. Siapapun bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, tapi sedikit orang yang bisa memaknainya.

Hidup adalah perbuatan, tanpa berbuat manusia terlihat mati. Perbuatanlah yang menunjukkan hasil, perbuatanlah yang menunjukkan manusia hidup, hanya dengan berbuat orang akan melihat keberadaan kita. Terlepas dari salah atau benar, setiap perbuatan selalu menunjukkan keberadaan, tak peduli salah ataupun benar jangan pernah takut berbuat. Kebenaran tidaklah haqiqi dan kesalahan tidaklah murni. Disetiap kehidupan takkan bisa lepas dari dua hal tersebut, tak ada yang bisa menilai secara persis, yang bisa manusia lakukan hanyalah berbuat, karena hidup adalah perbuatan.

Hidup adalah proses, disinilah makna kehidupan berada. Tak ada yang instan dalam hidup, semua berjalan sedikit demi sedikit, tahap demi tahap. Dalam hidup butuh proses, proses untuk berjalan, proses untuk berlari dan proses untuk menjadi lebih baik lagi. Proses itu adalah sesuatu yang kita tahu awalnya, namun kita tidak pernah tahu kapan hal tersebut akan berakhir. Dalam kehidupan kita tidak tahu kapan proses akan berakhir, apakah ketika kita sudah sukses atau ketika kita sudah mati proses akan berakhir ?. Tidak ada yang pasti dalam kehidupan, semua berawal dari tiada  menjadi ada, begitulah sebuah proses berjalan, maka berharaplah hanya kepada yang memberi kita kehidupan. Jadi sebagai manusia yang bisa kita lakukan dalam hidup hanyalah berproses yang tidak tahu bagaimana hasilnya, yang terpenting kita sudah melakukan proses dengan segala kemampuan kita. Jangan pernah kecewa, jangan pernah menyerah, teruslah berjuang untuk mencapai tujuan dengan proses yang kita bisa.

Dalam kehidupan berbagai tantangan dan cobaan pasti ada, bagaimana kehidupan itu ? ya pastinya tak lepas dari tantangan dan cobaan, semua kesulitan pasti ada, bagaimana menghadapinya, hanya diri kita yang mengerti. Hadapilah badai yang ada didepan, lari hanya akan membuat diri kita hancur. Begitu juga dengan hidup, jika kita terus lari dari berbagai tantangan, cobaan dan masalah, maka kita akan tenggelam dan hancur didalamnya, bangkit adalah harus bagi kita yang ingin berhasil dalam kehidupan. kadang kita menyerah ketika kita sudah dekat dengan kesuksesan, maka dari itu jangan pernah berhenti berusaha, karena segala sesuatu yang luar biasa diciptakan oleh orang-orang yang tidak pernah berhenti berusaha,bahkan disaat kelihatannya tak ada harapan lagi.

By : G. Boneng Chem

Kamis, 25 Juni 2015

KEHIDUPAN KU


Saat semua terfikir dibenakku, disitu saya harus melakukan. Segala kebimbangan, ketakutan dan kebingungan harus hilang demi tercapainya semua tujuan. Perkembanganku ada ditanganku, ada dalam diriku, sejauh mana saya bisa belajar maka saya akan terus belajar, karena dengan belajar saya bisa mengerti, tidak ada orang yang pintar, yang ada adalah orang yang mengerti. Karena mengerti jauh melebihi pintar.

Saat ini, untuk memperoleh pengertian yang baik, sulit bagi saya jika sendirian. Tak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah sosok makhluk sosial, bahwa manusia tetap butuh seseorang yang mendukungnya, yang berjalan bersama, berbagi rasa yang disebut sahabat. Sahabatlah yang selalu bersedia mendukung dan menemani disetiap jalan dalam tujuan dan hidup ku. Saya membutuhkan kalian sahabat-sahabat ku.

Jika masalah membuat saya lemah, maka sahabat-sahabat ku yang membuatku kembali kuat. Jika kekurangan ku yang membuatku buruk, maka sahabat-sahabat ku yang akan mengeluarkan kelebihanku.

Keyakinan untuk menjalani hidup akan tetap ada, demi orang-orang yang menyayangiku. Dan keyakinan ku bahwa hidup adalah proses, Proses untuk membentuk sebuah kenangan ketika aku sudah tiada. Itulah sebabnya Tuhan menciptakan panca indra beserta akal untuk manusia, agar manusia dapat membuat kenangan dengan itu semua, yang terbaik adalah yang mau. Yang mau melakukan dan yang mau berbuat.

Tak ada manusia yang sempurna, setiap kesalahan tak bisa terlepaskan dari kehidupan ku. Tapi seiring berjalannya waktu kesalahan itupun lenyap menjadi kenangan dan hari ini adalah hari baru ku. Akan terus ada hari-hari yang baru, yang meninggalkan kenangan, meninggalkan jejak, meninggalkan sejarah. Karena tidak ada hari kemarin ataupun hari besok, yang ada hanyalah hari ini, hari dimana aku melakukan dan berbuat, dimana hari ini akan dikenang sebagai hari kemarin dan akan diinginkan sebagai hari besok.

Perjalanan hidup tak ada yang bisa menebak. apakah hari ini aku akan sedih atau gembira, akan baik atau buruk, bahkan akan hidup atau mati, semua itu tak ada yang bisa mengerti, dan yang bisa kita lakukan hanyalah melakukan dan berbuat. Disinilah makna hidup manusia, disinilah arti hidup manusia. Jangan takut melakukan dan berbuat, jangan takut salah atau benar. Lakukanlah dan berbuatlah maka selanjutnya perlakuan dan perbuatan akan selalu dikenang.


By : G. Boneng Chem

Senin, 26 Januari 2015

KIMIA DASAR 1

* LECTURE 1 : INTRODUCTION
Download--->     Disini 

* LECTURE 2 : ATOM
Download--->     Disini

* LECTURE 3 : ELECTRONIC STRUCTURE OF ATOM
Download--->     Disini

* ASAM BASA
Download--->     Disini

Minggu, 25 Januari 2015

MSDS ELEKTROLISIS



MSDS ELEKTROLISIS
No
Nama Bahan
Sifat Fisik
Sifat Kimia
Bahaya
Penanggulangan
1
Larutan tembaga II sulfat (CUSO4)
biru (pentahidrat)
abu-abu putih (anhidrat)
terdekomposisi sebelum mencair pada 150 °C, akan kehilangan dua molekul airnya pada suhu 63 °C, diikuti 2 molekul lagi pada suhu 109 °C dan molekul air terakhir pada suhu 200 °C.
Beracun (Xn)
Iritasi (Xi)
Berbahaya bagi lingkungan (N)
Asalkan tidak terkena paparan tinggi, sebenarnya tembaga sulfat tidak terlalu beracun
2
Larutan Kalium Iodida (KI)
kristal padat putih
Kelarutan dalam air 128 g/100 ml (0 ° C)
140 g/100 mL (20 ° C)
176 g/100 mL (60 ° C)
206 g/100 mL (100 ° C)
Kelarutan 2 g/100 ml (etanol)
larut dalam aseton (1.31 g/100 ml)
sedikit larut dalam eter, amonia

-
-
3
Elektroda Carbon




4
Indikator Phenolptalein (PP)
Serbuk berwarna putih
Massa molar 318,32 g mol-1
Densitas 1,277 g cm-3, pada 32 ° C
titik lebur
260 ° C

-
-

5
Larutan Amilum
bubuk putih
Densitas 1,5 g/cm3
Titik lebur decomp.
Tidak larut dalam air
-
-
6
Kawat Tembaga





MSDS LENGKAP



Material Safety Data Sheet (MSDS) adalah kumpulan data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya. Informasi tersebut diharapkan berguna untuk menumbuhkan naluri atau sikap mencegah, menghindari dan mampu menanggulangi kecelakaan kimia yang mungkin terjadi, serta sikap kehati-hatian dalam menangani bahan kimia berbahaya. Adapun contoh MSDS dari beberapa bahan kimia yang sering digunakan dalam praktikum maupun analisis yaitu sebagai berikut:

* AQUADES (H2O)
Download --->     Disini

* ASAM ASETAT (CH3COOH)
Download --->     Disini

* BENSIN PREMIX
Download--->     Disini

* ASAM BENZOAT
Download--->     Disini

* ASAM SULFAT
Download--->     Disini

* BUFFER AMONIAK
Download--->     Disini

* EBT-NaCl
Download--->     Disini

* EDTA1_80
Download--->     Disini

* ETHANOL 1
Download--->     Disini

* ETHANOL
Download--->     Disini

* GASOLIN
Download--->     Disini

* ASAM KLORIDA (HCl)
Download--->     Disini

* HEKSANA
Download--->     Disini 

* INDIKATOR METIL MERAH
Download--->     Disini 

* KLOROFORM
Download--->     Disini 

* KMnO4
Download--->     Disini 

* NATRIUM KLORIDA (NaCl)
Download--->     Disini 

* NATRIUM BORAKS
Download--->     Disini 

* NATRIUM OKSALAT
Download--->     Disini

* PERMANGANAT
Download--->     Disini

* PETROLIUM ETER
Download--->     Disini 

* POTASSIUM PERMANGANAT
Download--->     Disini 

* INDIKATOR PP
Download--->     Disini 

* INDIKATOR PP 1
Download--->     Disini

* SUKROSA
Download--->     Disini 

* EDTA
Download--->     Disini



SILVER NITRAT
 
1. Identifikasi Produk 



    Sinonim: Lunar api; perak nitrat dikeraskan, Nitric Acid, Silver (I) Garam     CAS No: 7761-88-8     Berat Molekul: 169,87     Chemical Formula: AgNO3     Kode Produk:     J.T. Baker: 3426, 3429     Mallinckrodt: 2160, 2169, 7992 



2. Komposisi / Informasi tentang Bahan 



  CAS Bahan Berbahaya No Persen   --------------------------------------- ----------- - ------------ ---------     Silver Nitrat 7761-88-8 99-100% Ya   



3. Identifikasi Bahaya 



    Ikhtisar Darurat     --------------------------     RACUN! BAHAYA! CORROSIVE. PENYEBAB Burns UNTUK SETIAP DAERAH KONTAK. MUNGKIN FATAL JIKA TERTELAN. BERBAHAYA jika dihirup. KUAT oxidizer. KONTAK DENGAN BAHAN LAIN DAPAT MENYEBABKAN KEBAKARAN. 



    SAF-T-DATA (tm) Rating (Diperoleh di sini untuk kenyamanan Anda)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------     Kesehatan Rating: 3 - parah (Poison)     Mudah terbakar Rating: 0 - Tidak ada     Reaktivitas Rating: 3 - parah (oxidizer)     Kontak Rating: 3 - parah (Korosif)     Lab pelindung Equip: GOGGLES & SHIELD; LAB COAT & Apron, Vent HOOD; GLOVES PROPER     Penyimpanan Kode Warna: Kuning (reaktif)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------- 



    Potensi Efek Kesehatan     ---------------------------------- 



    Inhalasi:     Sangat merusak jaringan dari selaput lendir dan saluran pernapasan bagian atas.Gejala mungkin termasuk sensasi terbakar, batuk, mengi, radang tenggorokan, sesak nafas, sakit kepala mual, dan muntah. Dapat diserap ke dalam tubuh berikut inhalasi dengan gejala paralelisasi mereka dari paparan konsumsi. deposito Debu di paru-paru bisa menyerupai bentuk pneumokoniosis.     Tertelan:     Korosif. Menelan dapat menyebabkan luka bakar parah pada tenggorokan, mulut, dan perut. Dapat menyebabkan sakit tenggorokan, muntah, diare. Racun. Gejalanya meliputi nyeri dan terbakar di mulut, menghitamkan kulit dan selaput lendir, tenggorokan, dan perut, air liur, muntah bahan hitam, diare, kolaps, syok, koma dan kematian.     Kontak Kulit:     Korosif. Gejala kemerahan, nyeri, dan berat membakar dapat terjadi.     Kontak Mata:     Korosif. Dapat menyebabkan penglihatan kabur, kemerahan, nyeri, luka bakar jaringan dan kerusakan mata.     Eksposur kronis:     aplikasi berulang atau menelan menyebabkan perubahan warna kebiruan permanen konjungtiva, kulit, dan selaput lendir. inhalasi berulang dapat menyebabkan penyakit paru-paru.     Kejengkelan Kondisi Pra-ada:     Orang dengan kelainan kulit yang sudah ada sebelumnya atau masalah mata atau gangguan fungsi pernafasan mungkin lebih rentan terhadap efek dari zat. 



4. Tindakan Pertolongan Pertama 



    Inhalasi:     Hapus ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Mendapatkan perhatian medis segera.     Tertelan:     Jika tertelan, JANGAN MEMUNTAHKAN MENYEBABKAN. Berikan jumlah besar air.Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar.Mendapatkan perhatian medis segera.     Kontak Kulit:     Segera bilas kulit dengan banyak air sekurang-kurangnya 15 menit saat mengeluarkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Mendapatkan perhatian medis segera. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Bersihkan sepatu sebelum digunakan kembali.     Kontak Mata:     Segera basuh mata dengan banyak air selama minimal 15 menit, angkat kelopak mata bawah dan atas kadang-kadang. Mendapatkan perhatian medis segera. 



5. Pemadam Kebakaran Tindakan 



    Api:     Bahan ini pengoksidasi dapat meningkatkan mudah terbakar dari bahan mudah terbakar yang berdekatan.     Ledakan:     Banyak reaksi dapat menyebabkan ledakan. Bereaksi dengan amonia untuk membentuk senyawa yang sensitif terhadap shock mekanis.     Media pemadaman api:     Gunakan jumlah air banjir. Jangan gunakan bahan kimia kering, karbon dioksida atau Halon. Jangan biarkan limpasan air masuk pembuangan atau saluran air.     Informasi Khusus:     Dalam hal terjadi kebakaran, memakai pakaian pelindung penuh dan yang disetujui NIOSH mandiri alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan pada tekanan atau permintaan modus tekanan lainnya positif. 



6. Terkadang Release Tindakan 



    Hapus semua sumber api. Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan.Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Bersihkan tumpahan dengan cara yang tidak membubarkan debu ke udara. Gunakan alat-memicu non dan peralatan. Mengurangi debu di udara dan mencegah hamburan oleh membasahi dengan air. Ambil tumpahan untuk pemulihan atau pembuangan dan tempat dalam wadah tertutup. US Peraturan (CERCLA) mewajibkan pelaporan tumpahan dan rilis ke tanah, air dan udara yang melebihi jumlah yang dilaporkan. Nomor bebas pulsa untuk US Coast Guard National Response Center adalah (800) 424-8802. 





7. Penanganan dan Penyimpanan 



    Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi. Melindungi terhadap kerusakan fisik dan kelembaban. Isolat dari sumber panas atau pengapian. Hindari penyimpanan di lantai kayu. Terpisah dari incompatibles, mudah menyala, organik atau bahan mudah oxidizable lainnya. Lindungi dari cahaya. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk. 



8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi 



    Airborne Batas:     -OSHA Batasi Paparan diperbolehkan (PEL):     0,01 mg/m3 (TWA) untuk debu logam perak dan asap sebagai Ag 



    Ambang-ACGIH Batas Nilai (NAB):     0,01 mg / m3 (TWA) untuk senyawa perak larut sebagai Ag     Sistem Ventilasi:     Sebuah sistem lokal dan / atau umum knalpot dianjurkan untuk menjaga eksposur karyawan di bawah Batas terbuka Airborne. Ventilasi lokal knalpot biasanya disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilasi, A Manual Fitur Praktek, edisi terbaru, untuk rincian.     Personal respirator (NIOSH Disetujui):     Jika batas yang terlampaui dan rekayasa kontrol tidak layak, sebuah penutup wajah penuh respirator partikulat (filter tipe N100 NIOSH) dapat dipakai sampai 50 kali batas paparan atau konsentrasi penggunaan maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas sesuai atau pemasok respirator, mana yang paling rendah. Jika minyak partikel (misalnya pelumas, memotong cairan gliserin,. Dll) yang hadir, gunakan jenis NIOSH R atau P filter. Untuk keadaan darurat atau contoh di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan penutup wajah penuh tekanan positif, respirator udara yang dipasok. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja di atmosfer oksigen-kekurangan.     Perlindungan kulit:     Pakailah pakaian pelindung kedap, termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas lab, apron atau baju, yang sesuai, untuk mencegah kontak kulit.     Perlindungan mata:     Gunakan kacamata keselamatan kimia dan / atau pelindung wajah penuh di mana debu atau percikan dari solusi yang mungkin. Menjaga mata air mancur dan fasilitas mencuci cepat-membasahi di wilayah kerja. 



9. Fisik dan Kimia Properties 



    Penampilan:     Transparan, kristal tak berwarna.     Bau:     Tidak berbau.     Kelarutan:     air 219g/100g @ 20C (68F).     Spesifik Gravity:     4.352     pH:     ca. 6 (netral untuk lakmus)     % Volatil dengan volume @ 21C (70F):     0     Titik didih:     444C (831F) terurai.     Melting Point:     212C (414F)     Vapor Density (Air = 1):     4.4     Tekanan Uap (mm Hg):     Sangat rendah.     Tingkat Penguapan (BuAc = 1):     informasi tidak ditemukan. 



10. Stabilitas dan Reaktivitas 



    Stabilitas:     Stabil pada suhu kamar dalam wadah tertutup. Discolors saat terkena cahaya.     Berbahaya Dekomposisi Produk:     Oksida nitrogen.     Berbahaya Polimerisasi:     Tidak akan terjadi.     Tidak kompatibel:     Amoniak, alkali, garam antimon, arsenites, bromida, karbonat, klorida, iodida, tiosianat, garam besi, fosfat, asam tannic dan tartrates.     Kondisi Hindari:     Panas, api, sumber api, cahaya dan incompatibles.



MSDS NaCl

Nama Produk: Natrium kloridaKatalog Kode: SLS3262, SLS1045, SLS3889, SLS1669,SLS3091CAS #: 7647-14-5RTECS: VZ4725000TSCA: TSCA 8 (b) persediaan: Natrium kloridaCI #: Tidak dipakai.Sinonim: Garam; Laut AsinKimia Nama: Natrium kloridaChemical Formula: NaClKontak Informasi:Sciencelab.com, Inc14.025 Smith Rd.Houston, Texas 77396Penjualan AS: 1-800-901-7247Penjualan Internasional: 1-281-441-4400Order Online: ScienceLab.comCHEMTREC (24HR Telepon Darurat), hubungi:1-800-424-9300Internasional CHEMTREC, hubungi: 1-703-527-3887Untuk bantuan non-darurat, hubungi: 1-281-441-4400

Bagian 2: Komposisi dan Informasi BahanKomposisi:Nama CAS #% berdasar BeratNatrium klorida 100 7647-14-5Toksikologi Data Bahan: Natrium klorida: LISAN (LD50): akut: 3000 mg / kg [Tikus.].4000 mg / kg [Mouse].Dermal (LD50): akut:> 10000 mg / kg [Rabbit]. DUST (LC50): akut:> 42000 mg / m 1 jam [Tikus].



Bagian 3: Identifikasi BahayaPotensi Efek Kesehatan Akut: Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), kontak mata (iritan), menelan, dariinhalasi.Potensi Efek Kesehatan kronis:Efek-efek Karsinogenik: Tidak tersedia. Mutagenik EFEK: mutagenik untuk sel somatik mamalia. Mutagenik untukbakteri dan / atau ragi. Efek teratogenik: Tidak tersedia. PEMBANGUNAN TOKSISITAS: Tidak tersedia. Berulang ataukontak yang terlalu lama tidak diketahui untuk memperburuk kondisi medis.



Bagian 4: Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata:p. 2Periksa dan lepaskan lensa kontak. Dalam kasus kontak, segera siram mata dengan banyak air sekurang-kurangnya 15menit. Air dingin dapat digunakan. Mendapatkan perhatian medis.Kontak Kulit:Cuci dengan sabun dan air. Tutupi kulit yang teriritasi dengan yg melunakkan.Mendapatkan perhatian medis jika iritasi berkembang. Air dingindapat digunakan.Kulit Serius Hubungi: Tidak tersedia.Inhalasi:Jika dihirup, lepaskan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Dapatkan medisperhatian jika gejala muncul.Serius Inhalasi: Tidak tersedia.Tertelan:JANGAN menyebabkan muntah kecuali diarahkan untuk melakukannya oleh tenaga medis. Jangan memberikan apa pun melalui mulut ke bawah sadarorang. Kendurkan pakaian ketat seperti ikat pinggang, kerah dasi, atau ikat pinggang.Mendapatkan perhatian medis jika gejala muncul.Serius tertelan: Tidak tersedia.

 Bagian 5: Api dan Ledakan DataMudah terbakar Produk: Non-mudah terbakar.Auto-Ignition Suhu: Tidak dipakai.Flash Points: Tidak dipakai.Batas mudah terbakar: Tidak dipakai.Produk dari Pembakaran: Tidak tersedia.Bahaya Kebakaran di Berbagai Kehadiran Zat: Tidak dipakai.Bahaya Ledakan di Kehadiran Zat Berbagai:Risiko ledakan produk di hadapan dampak mekanis: Tidak tersedia. Risiko ledakan produk dikehadiran debit statis: Tidak tersedia.Pemadam Kebakaran Media dan Petunjuk: Tidak dipakai.Khusus Remarks on Fire Bahaya: Ketika dipanaskan untuk dekomposisi itu memancarkan asap beracun.Khusus pada Bahaya Ledakan Keterangan:Elektrolisis natrium klorida di hadapan senyawa nitrogen untuk menghasilkan klorin dapat menyebabkan pembentukan bahan peledaknitrogen triklorida. Berpotensi ledakan reaksi dengan anhidrida dichloromaleic + urea.

 Bagian 6: Tindakan Release Terkadang Kecil Spill: Gunakan alat yang tepat untuk menempatkan tumpah solid di dalam wadah pembuangan limbah nyaman. Selesai membersihkan dengan menyebarkan air permukaan yang terkontaminasi dan membuang sesuai dengan kebutuhan kewenangan lokal dan regional. Besar Spill: Gunakan sekop untuk meletakkan bahan ke dalam wadah pembuangan limbah nyaman. Selesai membersihkan dengan menyebarkan air di terkontaminasi permukaan dan memungkinkan untuk mengevakuasi melalui sistem sanitasi. Bagian 7: Penanganan dan Penyimpanan Kewaspadaan: Jauhkan terkunci .. Jangan menelan. Jangan menghirup debu. Hindari kontak dengan mata. Pakailah pakaian pelindung yang sesuai. Jika tertelan, mencari saran medis dan tunjukkan wadah atau label. Jauhkan dari incompatibles seperti oksidasi agen, asam. p. 3 Penyimpanan: Simpan wadah tertutup rapat. Simpan wadah di tempat yang sejuk dan berventilasi baik. Hidroskopis Bagian 8: Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi Rekayasa Kontrol: Gunakan proses lampiran, ventilasi pembuangan lokal, atau rekayasa lain kontrol untuk menjaga kadar udara di bawah yang direkomendasikan eksposur batas. Jika operasi pengguna menghasilkan ventilasi menggunakan debu, asap atau kabut, untuk menjaga paparan kontaminan udara di bawah batas pemaparan. Perlindungan Pribadi: Splash kacamata. Lab mantel. Debu respirator. Pastikan untuk menggunakan respirator / disetujui bersertifikat atau setara. Sarung tangan. Pribadi Perlindungan di Kasus sebuah Spill Besar: Splash kacamata. Penuh sesuai. Debu respirator. Boots. Sarung tangan. Sebuah alat bernafas mandiri harus digunakan untuk menghindari inhalasi produk. pakaian pelindung yang disarankan mungkin tidak cukup; berkonsultasi dengan spesialis SEBELUM penanganan produk. Batas: Tidak tersedia. Bagian 9: Sifat Fisik dan Kimia Keadaan fisik dan penampilan: Solid. (Solid bubuk kristal.) Bau: Sedikit. Rasanya: Saline. Berat Molekul: 58,44 g / mol Warna: Putih. pH (1 soln% / air): 7 [Netral.] Titik didih: 1413 ° C (2575,4 ° F) Melting Point: 801 ° C (1473,8 ° F) Suhu Kritis: Tidak tersedia. Spesifik Gravity: 2,165 (Air = 1) Tekanan uap: Tidak dipakai. Kepadatan uap: Tidak tersedia. Volatilitas: Tidak tersedia. Ambang Bau: Tidak tersedia. Air / Dist Minyak. Coeff: Tidak tersedia.. Ionicity (dalam Air): Tidak tersedia. Dispersi Properties: Lihat kelarutan dalam air. Kelarutan: Mudah larut dalam air dingin, air panas. Larut dalam gliserol, dan amonia. sedikit larut dalam alkohol Sangat. Larut dalam Asam klorida.

Pasal 10: Stabilitas dan Reaktivitas DataStabilitas: Produk ini stabil.p. 4Ketidakstabilan Suhu: Tidak tersedia.Kondisi Ketidakstabilan: bahan yang tidak kompatibel, suhu tinggi.Ketidakcocokan dengan berbagai zat: Reaktif dengan oksidasi agen, logam, asam.Korosivitas: Tidak dianggap karat untuk logam dan kaca.Keterangan Khusus tentang Reaktivitas:Higroskopik. Bereaksi dengan logam nonnoble kebanyakan seperti besi atau baja, bahan bangunan (seperti semen) Natrium kloridacepat diserang oleh trifluorida bromine. Kekerasan reaksi dengan lithium.Keterangan Khusus tentang korosivitas: Tidak tersedia.Polimerisasi: Tidak akan terjadi.Pasal 11: Informasi toksikologiRute Masuk: Inhalasi. Konsumsi.Toksisitas untuk Hewan:PERINGATAN: bawah ini LC50 ESTIMASI NILAI YANG BERDASARKAN A SAMBUNGAN 4-JAM. Akut oraltoksisitas (LD50): 3000 mg / kg [Tikus.]. Akut dermal toksisitas (LD50):> 10000 mg / kg [Rabbit]. Toksisitas akut dari debu (LC50):> 42000 mg/m3 1 jam [Tikus].Kronis Efek pada Manusia: mutagenik PENGARUH: mutagenik untuk sel somatik mamalia. Mutagenik untuk bakteri dan /atau ragi.Lain Beracun Efek pada Manusia: Sedikit berbahaya dalam kasus kontak kulit (iritan), menelan, inhalasi.Keterangan Khusus tentang Toksisitas untuk Hewan: Terendah Dosis Lethal Ditampilkan (LDL) [Man] - Rute: Oral; Dosis: 1000 mg / kgKeterangan Khusus pada Efek kronis pada Manusia:Penyebab reproduksi efek samping pada manusia (fetotoxicity, aborsi,) dengan rute intraplacental. Tinggi asupan natrium klorida,apakah dari paparan pekerjaan atau dalam makanan, dapat meningkatkan risiko toksemia DARI KEHAMILAN pada wanita rentan(Bishop, 1978). solusi natrium klorida Hypertonic telah digunakan untuk menginduksi aborsi pada akhir kehamilan dengan infus langsungke dalam rahim (Brown et al, 1972), tapi ini rute administrasi tidak relevan dengan paparan kerja. Dapat menyebabkanefek yang merugikan reproduksi dan cacat lahir pada hewan, terutama tikus dan mencit (fetotoxicity, aborsi, muskuloskeletalkelainan, dan efek ibu (efek pada ovarium, saluran tuba) dengan lisan, intraperitoneal, intraplacental, intrauterin,parenteral, dan subkutan rute. Sementara natrium klorida telah digunakan sebagai kontrol negatif n beberapa reproduksistudi, itu juga telah digunakan sebagai contoh yang hampir bahan kimia apapun dapat menyebabkan cacat lahir pada hewan percobaanjika belajar di bawah kondisi yang tepat (Nishimura & Miyamoto, 1969). Pada hewan percobaan, natrium klorida telah menyebabkanefek tertunda pada bayi baru lahir, telah fetotoxic, dan telah menyebabkan cacat lahir dan aborsi pada tikus dan mencit (RTECS, 1997).Dapat mempengaruhi bahan genetik (mutagenik)Keterangan Khusus pada Efek beracun lainnya pada Manusia:Potensi akut Pengaruh Kesehatan: Kulit: Dapat menyebabkan iritasi kulit. Mata: Menyebabkan iritasi mata. Tertelan: Menelan besarjumlah yang dapat mengiritasi lambung (seperti dalam terlalu sering menggunakan tablet garam) dengan mual dan muntah. Dapat mempengaruhi perilaku (ototspasicity / kontraksi, mengantuk), organ-organ indera, metabolisme, dan sistem kardiovaskular. Lanjutan pemaparan mungkinmenghasilkan dehidrasi, kongesti organ internal, dan koma. Inhalasi: Bahan mengiritasi selaput lendir dan atassaluran pernafasan.Bagian 12: Informasi EkologiEkotoksisitas: Tidak tersedia.BOD5 dan COD: Tidak tersedia.Produk Biodegradasi:Mungkin berbahaya produk degradasi jangka pendek yang tidak mungkin. Namun, produk degradasi jangka panjang mungkin timbul.Toksisitas dari Produk Biodegradasi: Produk itu sendiri dan produk degradasi yang tidak beracun.p. 5Keterangan Khusus tentang Produk Biodegradasi: Tidak tersedia.


Lithium KLORIDA 
1. Identifikasi Produk 



    Sinonim: Lithium monochloride     CAS No: 7447-41-8     Berat Molekul: 42,39     Chemical Formula: LiCl     Kode Produk:     J.T. Baker: 2370, 2374, 4002     Mallinckrodt: 5852 



2. Komposisi / Informasi tentang Bahan 



  CAS Bahan Berbahaya No Persen   --------------------------------------- ----------- - ------------ ---------     Lithium Klorida 7447-41-8 100% Ya   



3. Identifikasi Bahaya 



    Ikhtisar Darurat     --------------------------     PERINGATAN! BERBAHAYA JIKA TERTELAN atau terhirup. MEMPENGARUHI SISTEM SARAF TENGAH, SISTEM PERNAPASAN, OTOT DAN Ginjal. PENYEBAB Iritasi ATAS KULIT, MATA DAN SALURAN PERNAPASAN. Iritasi KULIT MUNGKIN BERAT. 



    SAF-T-DATA (tm) Rating (Diperoleh di sini untuk kenyamanan Anda)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------     Kesehatan Rating: 2 - Sedang (Life)     Mudah terbakar Rating: 0 - Tidak ada     Reaktivitas Rating: 0 - Tidak ada     Kontak Rating: 3 - parah     Lab pelindung Equip: GOGGLES; COAT LAB, Vent HOOD; GLOVES PROPER     Penyimpanan Kode Warna: Hijau (Penyimpanan Umum)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------- 



    Potensi Efek Kesehatan     ---------------------------------- 



    Inhalasi:     Menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. Dapat diserap melalui inhalasi dengan gejala paralel konsumsi.     Tertelan:     Menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan. Gejala dapat termasuk mual, muntah dan diare. Pada kasus yang parah, lithium bisa menyebabkan sikap apatis, kelesuan, mengantuk, cadel berbicara, penglihatan kabur, gerakan mata tidak teratur, kelemahan, ketiadaan, lesu, efek jantung, efek otak, dering di, tremor telinga dan otot, kerusakan sistem saraf pusat, ginjal efek, perubahan tiroid, koma, edema paru, dan gagal ginjal.     Kontak Kulit:     Menyebabkan iritasi kulit. Iritasi bisa berat.     Kontak Mata:     Penyebab iritasi, kemerahan, dan nyeri.     Eksposur kronis:     menelan berkepanjangan atau berulang dapat menyebabkan gejala paralelisasi konsumsi. Kematian dapat terjadi dari besar dosis oral diulang.     Kejengkelan Kondisi Pra-ada:     informasi tidak ditemukan. 



4. Tindakan Pertolongan Pertama 



    Inhalasi:     Jika dihirup, lepaskan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. Panggil dokter segera.     Tertelan:     Menyebabkan muntah segera seperti yang diarahkan oleh petugas medis. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Panggil dokter segera.     Kontak Kulit:     Dalam kasus kontak, segera siram kulit dengan banyak air selama minimal 15 menit.Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Hubungi dokter.     Kontak Mata:     Cuci mata dengan banyak air selama minimal 15 menit. Hubungi dokter. 



5. Pemadam Kebakaran Tindakan 



    Api:     Tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran.     Ledakan:     Tidak dianggap sebagai bahaya ledakan.     Media pemadaman api:     Gunakan cara apapun yang cocok untuk memadamkan kebakaran sekitarnya.     Informasi Khusus:     Dalam hal terjadi kebakaran, memakai pakaian pelindung penuh dan yang disetujui NIOSH mandiri alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan pada tekanan atau permintaan modus tekanan lainnya positif. 



6. Terkadang Release Tindakan 



    Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Ambil dan taruh di dalam wadah yang sesuai untuk reklamasi atau pembuangan, menggunakan metode yang tidak menghasilkan debu. 





7. Penanganan dan Penyimpanan 



    Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi. Melindungi terhadap kerusakan fisik. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk. 



8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi 



    Airborne Batas:     Tidak ada didirikan.     Sistem Ventilasi:     Sebuah sistem lokal dan / atau umum knalpot dianjurkan untuk menjaga karyawan eksposur serendah mungkin. Ventilasi lokal knalpot biasanya disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilasi, A Manual Fitur Praktek, edisi terbaru, untuk rincian.     Personal respirator (NIOSH Disetujui):     Untuk persyaratan penggunaan mana paparan debu atau kabut yang jelas dan kontrol rekayasa tidak layak, sebuah partikulat respirator (tipe N95 NIOSH atau filter lebih baik) dapat dipakai. Jika minyak partikel (misalnya pelumas, memotong cairan, gliserin, dll) yang hadir, gunakan jenis NIOSH R atau P filter. Untuk keadaan darurat atau contoh di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan positif penuh wajah-tekanan, respirator udara yang dipasok. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja di atmosfer oksigen-kekurangan.     Perlindungan kulit:     Pakailah pakaian pelindung kedap, termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas lab, apron atau baju, yang sesuai, untuk mencegah kontak kulit.     Perlindungan mata:     Gunakan kacamata keselamatan bahan kimia. Menjaga mata air mancur dan fasilitas mencuci cepat-membasahi di wilayah kerja. 



9. Fisik dan Kimia Properties 



    Penampilan:     Putih kristal.     Bau:     Tidak berbau.     Kelarutan:     1 g/1.3 ml air dingin     Spesifik Gravity:     2.07     pH:     solusi berair adalah netral atau sedikit basa     % Volatil dengan volume @ 21C (70F):     0     Titik didih:     1360C (2480F)     Melting Point:     613C (1135F)     Vapor Density (Air = 1):     informasi tidak ditemukan.     Tekanan Uap (mm Hg):     informasi tidak ditemukan.     Tingkat Penguapan (BuAc = 1):     informasi tidak ditemukan. 



10. Stabilitas dan Reaktivitas 



    Stabilitas:     Stabil di bawah kondisi biasa penggunaan dan penyimpanan.     Berbahaya Dekomposisi Produk:     memancarkan asap beracun klorin bila dipanaskan hingga dekomposisi.     Berbahaya Polimerisasi:     Tidak akan terjadi.     Tidak kompatibel:     Bromin trifluorida.     Kondisi Hindari:     Kelembaban dan incompatibles.



SODIUM Fluorida 1. Identifikasi Produk 



    Sinonim: Floridine; monofluoride natrium, difluorida dinatrium, natrium fluorida; Florocid     CAS No: 7681-49-4     Berat Molekul: 41,99     Chemical Formula: NaF     Kode Produk:     J.T. Baker: 3687, 3688, 3689     Mallinckrodt: 0467, 5309, 5325, 7636 



2. Komposisi / Informasi tentang Bahan 



  CAS Bahan Berbahaya No Persen   --------------------------------------- ----------- - ------------ ---------     Natrium Fluorida 7681-49-4 100% Ya   



3. Identifikasi Bahaya 



    Ikhtisar Darurat     --------------------------     BAHAYA! MUNGKIN FATAL JIKA TERTELAN atau terhirup. MEMPENGARUHI SISTEM PERNAPASAN, HATI, kerangka, sistem sirkulasi, SISTEM SARAF TENGAH DAN Ginjal. PENYEBAB Iritasi ATAS KULIT, MATA DAN SALURAN PERNAPASAN.PENGARUH Iritasi MUNGKIN TERTUNDA. 



    SAF-T-DATA (tm) Rating (Diperoleh di sini untuk kenyamanan Anda)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------     Kesehatan Rating: 3 - parah (Poison)     Mudah terbakar Rating: 0 - Tidak ada     Reaktivitas Rating: 1 - Sedikit     Kontak Rating: 3 - parah     Lab pelindung Equip: GOGGLES & SHIELD; LAB COAT & Apron, Vent HOOD; GLOVES PROPER     Penyimpanan Kode Warna: Biru (Kesehatan)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------- 



    Potensi Efek Kesehatan     ---------------------------------- 



    Jika terhirup atau tertelan, senyawa ini dapat menyebabkan keracunan fluoride.Gejala awal termasuk mual, muntah, diare, dan kelemahan. Kemudian efek termasuk efek sistem saraf pusat, efek kardiovaskular dan kematian. 



    Inhalasi:     Menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan, gejala dapat termasuk batuk, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Mungkin diserap melalui inhalasi debu; gejala dapat paralel tersebut dari paparan konsumsi. Efek Iritasi mungkin tidak muncul segera.    Tertelan:     Beracun! Dapat menyebabkan air liur, mual, muntah, diare, dan sakit perut. Gejala kelemahan, tremor, pernafasan dangkal, kejang cardopedal, kejang, dan koma bisa mengikuti. Dapat menyebabkan kerusakan otak dan ginjal. Mempengaruhi jantung dan sistem peredaran darah. Kematian mungkin terjadi dari kelumpuhan pernapasan.Estimasi mematikan dosis = 5-l0 gram.     Kontak Kulit:     Penyebab iritasi, dengan kemerahan dan nyeri. Solusi yang korosif. Efek mungkin tidak muncul segera.     Kontak Mata:     Iritasi mata! Dapat menyebabkan iritasi dan kerusakan mata yang serius. Efek mungkin tidak segera muncul.     Eksposur kronis:     paparan kronis dapat menyebabkan bintik-bintik pada gigi dan kerusakan tulang (osteosclerosis) dan fluorosis. Gejala fluorisis termasuk tulang rapuh, penurunan berat badan, anemia, ligamen kalsifikasi, sakit penyakit umum dan kekakuan sendi.     Kejengkelan Kondisi Pra-ada:     Penduduk yang muncul berada pada peningkatan risiko dari efek fluoride adalah individu yang menderita diabetes insipidus atau beberapa bentuk kerusakan ginjal. 



4. Tindakan Pertolongan Pertama 



    prosedur pertolongan pertama harus pra-direncanakan untuk keadaan darurat senyawa fluoride.     Inhalasi:     Jika dihirup, lepaskan ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen. CALL DOKTER Sebuah SEGERA.     Tertelan:     Administer susu, tablet kunyah kalsium karbonat atau susu magnesium. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. CALL DOKTER Sebuah SEGERA.     Kontak Kulit:     Menghapus materi kelebihan dari kulit dan kulit kemudian segera siram dengan jumlah besar air sabun. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali. Terapkan perban direndam dalam magnesium sulfat. CALL DOKTER Sebuah SEGERA.     Kontak Mata:     Segera basuh mata dengan aliran lembut namun besar air selama minimal 15 menit, angkat kelopak mata bawah dan atas kadang-kadang. Panggil dokter segera. 



    Catatan untuk Dokter:     Untuk debitur besar, efek sistemik (hypocalcemia dan hypomagnesia) dapat terjadi. 



5. Pemadam Kebakaran Tindakan 



    Api:     Tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran.     Ledakan:     Tidak dianggap sebagai bahaya ledakan.     Media pemadaman api:     Gunakan cara apapun yang cocok untuk memadamkan kebakaran sekitarnya.     Informasi Khusus:     Dalam hal terjadi kebakaran, memakai pakaian pelindung penuh dan yang disetujui NIOSH mandiri alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan pada tekanan atau permintaan modus tekanan lainnya positif. 



6. Terkadang Release Tindakan 



    Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Ambil dan taruh di dalam wadah yang sesuai untuk reklamasi atau pembuangan, menggunakan metode yang tidak menghasilkan debu. US Peraturan (CERCLA) mewajibkan pelaporan tumpahan dan rilis ke tanah, air dan udara yang melebihi jumlah yang dilaporkan. Nomor bebas pulsa untuk US Coast Guard National Response Center adalah (800) 424-8802. 





7. Penanganan dan Penyimpanan 



    Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi. Melindungi terhadap kerusakan fisik. Terpisah dari asam dan bahan pengoksidasi. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk. 



8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi 



    Airborne Batas:     -OSHA Batasi Paparan diperbolehkan (PEL):     2,5 mg (F) / m3 (TWA) 



    Ambang-ACGIH Batas Nilai (NAB):     2,5 mg (F) / m3 (TWA)     Sistem Ventilasi:     Sebuah sistem lokal dan / atau umum knalpot dianjurkan untuk menjaga eksposur karyawan di bawah Batas terbuka Airborne. Ventilasi lokal knalpot biasanya disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilasi, A Manual Fitur Praktek, edisi terbaru, untuk rincian.     Personal respirator (NIOSH Disetujui):     Jika batas yang terlampaui dan rekayasa kontrol tidak layak, sebuah penutup wajah setengah respirator partikulat (tipe N95 NIOSH atau filter lebih baik) dapat dipakai sampai sepuluh kali batas paparan atau konsentrasi penggunaan maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas yang tepat atau respirator pemasok, mana yang terendah .. Sepotong wajah penuh respirator partikulat (filter tipe N100 NIOSH) dapat dipakai hingga 50 kali batas pemaparan, konsentrasi atau penggunaan maksimum yang ditetapkan oleh badan pengawas yang sesuai, atau pemasok respirator, mana yang terendah. Jika minyak partikel (misalnya pelumas, memotong cairan, gliserin, dll) yang hadir, gunakan jenis NIOSH R atau P filter. Untuk keadaan darurat atau contoh di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan penutup wajah penuh tekanan positif, respirator udara yang dipasok. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja di atmosfer oksigen-kekurangan.     Perlindungan kulit:     Pakailah pakaian pelindung kedap, termasuk sepatu bot, sarung tangan, jas lab, apron atau baju, yang sesuai, untuk mencegah kontak kulit.     Perlindungan mata:     Gunakan kacamata keselamatan kimia dan / atau pelindung wajah penuh di mana debu atau percikan dari solusi yang mungkin. Menjaga mata air mancur dan fasilitas mencuci cepat-membasahi di wilayah kerja. 



9. Fisik dan Kimia Properties 



    Penampilan:     Putih kristal.     Bau:     Tidak berbau.     Kelarutan:     4 g/100 ml air @ 15C (59F)     Spesifik Gravity:     2.78     pH:     informasi tidak ditemukan.     % Volatil dengan volume @ 21C (70F):     0     Titik didih:     1700C (3092F)     Melting Point:     993C (1819F)     Vapor Density (Air = 1):     informasi tidak ditemukan.     Tekanan Uap (mm Hg):     1 @ 1077C (1971F)     Tingkat Penguapan (BuAc = 1):     informasi tidak ditemukan. 



10. Stabilitas dan Reaktivitas 



    Stabilitas:     Stabil di bawah kondisi biasa penggunaan dan penyimpanan.     Berbahaya Dekomposisi Produk:     Pembakaran dapat menghasilkan uap hidrogen fluoride.     Berbahaya Polimerisasi:     Tidak akan terjadi.     Tidak kompatibel:     Bereaksi dengan asam membentuk hidrogen fluorida.     Kondisi Hindari:     informasi tidak ditemukan.

POTASSIUM KLORIDA 
1. Identifikasi Produk 



    Sinonim: Kalium monochloride     CAS No: 7447-40-7     Berat Molekul: 74,55     Chemical Formula: KCl     Kode Produk:     J.T. Baker: 3040, 3044, 3045, 3046, 3052, 4001     Mallinckrodt: 0865, 0890, 3279, 3610, 3619, 3925, 4251, 4858, 4910, 5480, 6156, 6205, 6230, 6275, 6307, 6335, 6363, 6788, 6801, 6838, 6841, 6842, 6845, 6849,6851, 6858, 6867, 7207, 7535, 7590, 7618, 7769, V483 



2. Komposisi / Informasi tentang Bahan 



  CAS Bahan Berbahaya No Persen   --------------------------------------- ----------- - ------------ ---------     Kalium Klorida 7447-40-7 100% Ya   



3. Identifikasi Bahaya 



    Ikhtisar Darurat     --------------------------     PERHATIAN! MUNGKIN TIDAK BERBAHAYA JIKA TERTELAN. MUNGKIN menimbulkan iritasi pada kulit, EYES, DAN SALURAN PERNAPASAN. 



    SAF-T-DATA (tm) Rating (Diperoleh di sini untuk kenyamanan Anda)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------     Kesehatan Rating: 2 - Moderat     Mudah terbakar Rating: 0 - Tidak ada     Reaktivitas Rating: 1 - Sedikit     Kontak Rating: 2 - Moderat     Lab pelindung Equip: GOGGLES; COAT LAB, Vent HOOD; GLOVES PROPER     Penyimpanan Kode Warna: Hijau (Penyimpanan Umum)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------- 



    Potensi Efek Kesehatan     ---------------------------------- 



    Inhalasi:     Menghirup konsentrasi tinggi dari debu dapat menyebabkan iritasi hidung atau paru-paru.     Tertelan:     jumlah besar dapat menghasilkan iritasi gastrointestinal dan muntah. Dapat menghasilkan kelemahan dan masalah sirkulasi. Dapat mempengaruhi jantung. Pada kasus yang parah, mungkin menelan berakibat fatal.     Kontak Kulit:     Kontak dapat menyebabkan iritasi atau ruam, khususnya dengan kulit basah.     Kontak Mata:     Kalium klorida adalah iritasi mata moderat. Kemerahan, merobek, abrasi yang mungkin dapat terjadi.     Eksposur kronis:     informasi tidak ditemukan.     Kejengkelan Kondisi Pra-ada:     Orang-orang dengan fungsi ginjal mungkin lebih rentan terhadap efek dari zat. 



4. Tindakan Pertolongan Pertama 



    Inhalasi:     Hapus ke udara segar. Jika tidak bernapas, berikan pernapasan buatan. Jika sulit bernapas, berikan oksigen.     Tertelan:     Menyebabkan muntah segera seperti yang diarahkan oleh petugas medis. Jangan pernah memberikan sesuatu melalui mulut kepada orang yang tidak sadar. Hubungi dokter.     Kontak Kulit:     Lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun dan air selama minimal 15 menit. Mendapatkan perhatian medis jika iritasi berkembang atau berkelanjutan.     Kontak Mata:     Dalam kasus kontak, mata segera bilas dengan banyak air selama minimal 15 menit, mengangkat kelopak mata atas dan bawah kadang-kadang. Hubungi dokter jika terjadi iritasi. 



5. Pemadam Kebakaran Tindakan 



    Api:     Tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran.     Ledakan:     Tidak dianggap sebagai bahaya ledakan.     Media pemadaman api:     Gunakan cara apapun yang cocok untuk memadamkan kebakaran sekitarnya.     Informasi Khusus:     Dalam hal terjadi kebakaran, memakai pakaian pelindung penuh dan yang disetujui NIOSH mandiri alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan pada tekanan atau permintaan modus tekanan lainnya positif. 



6. Terkadang Release Tindakan 



    Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Ambil dan taruh di dalam wadah yang sesuai untuk reklamasi atau pembuangan, menggunakan metode yang tidak menghasilkan debu. 





7. Penanganan dan Penyimpanan 



    Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi. Melindungi terhadap kerusakan fisik. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk. 



8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi 



    Airborne Batas:     Tidak ada didirikan.     Sistem Ventilasi:     Sebuah sistem lokal dan / atau umum knalpot dianjurkan untuk menjaga karyawan eksposur serendah mungkin. Ventilasi lokal knalpot biasanya disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilasi, A Manual Fitur Praktek, edisi terbaru, untuk rincian.     Personal respirator (NIOSH Disetujui):     Untuk persyaratan penggunaan mana paparan debu atau kabut yang jelas dan kontrol rekayasa tidak layak, sebuah partikulat respirator (tipe N95 NIOSH atau filter lebih baik) dapat dipakai. Jika minyak partikel (misalnya pelumas, memotong cairan, gliserin, dll) yang hadir, gunakan jenis NIOSH R atau P filter. Untuk keadaan darurat atau contoh di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan positif penuh wajah-tekanan, respirator udara yang dipasok. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja di atmosfer oksigen-kekurangan.     Perlindungan kulit:     Pakailah sarung tangan pelindung dan bersih pakaian meliputi tubuh.     Perlindungan mata:     Gunakan kacamata keselamatan kimia dan / atau pelindung wajah penuh di mana debu atau percikan dari solusi yang mungkin. Menjaga mata air mancur dan fasilitas mencuci cepat-membasahi di wilayah kerja. 



9. Fisik dan Kimia Properties 



    Penampilan:     Putih kristal atau bubuk.     Bau:     Tidak berbau.     Kelarutan:     28,1 g/100g air @ 0C.     Kepadatan:     1.987     pH:     ca. 7 Jenuh aq. sl. @ 15C     % Volatil dengan volume @ 21C (70F):     0     Titik didih:     1500C (2732F) menyublim.     Melting Point:     772C (1422F)     Vapor Density (Air = 1):     informasi tidak ditemukan.     Tekanan Uap (mm Hg):     informasi tidak ditemukan.     Tingkat Penguapan (BuAc = 1):     informasi tidak ditemukan. 



10. Stabilitas dan Reaktivitas 



    Stabilitas:     Stabil di bawah kondisi biasa penggunaan dan penyimpanan.     Berbahaya Dekomposisi Produk:     Oksida logam mengandung dan halogen, mungkin juga bebas halogen, atau ion.     Berbahaya Polimerisasi:     Tidak akan terjadi.     Tidak kompatibel:     Bromin trifluorida; permanganat kalium ditambah asam sulfat.     Kondisi Hindari:     informasi tidak ditemukan.

MAGNESIUM KLORIDA
 1. Identifikasi Produk 



    Sinonim: Magnesium klorida, hexahydrate; Magnesium klorida, 6-hidrat, kristal     CAS No: 7786-30-3 (anhidrat); 7791-18-6 (Hexahydrate)     Berat Molekul: 203,30     Chemical Formula: MgCl2 6H2O     Kode Produk:     J.T. Baker: 2444, 2448, 2449, 2450, 4003     Mallinckrodt: 12131, 5910, 5933, 5954, 5956, 5958, 5960, 7550, 7791 



2. Komposisi / Informasi tentang Bahan 



  CAS Bahan Berbahaya No Persen   --------------------------------------- ----------- - ------------ ---------     Magnesium Klorida 7786-30-3 98-100% Ya   



3. Identifikasi Bahaya 



    Ikhtisar Darurat     --------------------------     PERHATIAN! MUNGKIN TIDAK BERBAHAYA JIKA TERTELAN. 



    SAF-T-DATA (tm) Rating (Diperoleh di sini untuk kenyamanan Anda)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- -------     Kesehatan Rating: 1 - Sedikit     Mudah terbakar Rating: 0 - Tidak ada     Reaktivitas Rating: 1 - Sedikit     Kontak Rating: 1 - Sedikit     Lab pelindung Equip: GOGGLES; LAB COAT; GLOVES PROPER     Penyimpanan Kode Warna: Hijau (Penyimpanan Umum)     -------------------------------------------------- -------------------------------------------------- ------- 



    Potensi Efek Kesehatan     ---------------------------------- 



    Inhalasi:     Inhalasi debu dapat menyebabkan iritasi ringan pada selaput lendir.     Tertelan:     Karena garam magnesium diserap secara perlahan, sakit muntah, perut dan diare mungkin merupakan gejala saja. Namun, jika penghapusan diblokir oleh penyumbatan usus atau alasan lain, depresi SSP, kurangnya refleks, hypocalcemia (kekurangan kalsium dalam darah) mungkin terjadi.     Kontak Kulit:     Tidak ada efek samping yang diharapkan tetapi dapat menyebabkan iritasi kulit kecil.     Kontak Mata:     Tidak ada efek samping yang diharapkan tetapi debu dapat menyebabkan iritasi mekanis.     Eksposur kronis:     informasi tidak ditemukan.     Kejengkelan Kondisi Pra-ada:     informasi tidak ditemukan. 



4. Tindakan Pertolongan Pertama 



    Inhalasi:     Hapus ke udara segar. Mendapatkan perhatian medis untuk setiap kesulitan bernapas.     Tertelan:     Berikan beberapa gelas air minum untuk mencairkan. Jika jumlah besar ditelan, mendapatkan nasihat medis.     Kontak Kulit:     Lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kulit dengan sabun dan air selama minimal 15 menit. Mendapatkan perhatian medis jika iritasi berkembang atau berkelanjutan.     Kontak Mata:     Cuci bersih dengan air yang mengalir. Dapatkan nasihat medis jika iritasi berkembang. 



    Catatan untuk Dokter:     pemberian IV dari kalsium glukonat sebagian akan membalikkan efek toksisitas magnesium akut. dukungan ventrikel dengan infus kalsium klorida dan diuresis paksa manitol juga telah berhasil. 



5. Pemadam Kebakaran Tindakan 



    Api:     Tidak dianggap sebagai bahaya kebakaran.     Ledakan:     Tidak dianggap sebagai bahaya ledakan. Pada suhu kamar penambahan magnesium klorida menjadi asam furan-2-peroxycarboxylic, akan menyebabkan asam meledak.     Media pemadaman api:     Gunakan cara apapun yang cocok untuk memadamkan kebakaran sekitarnya.     Informasi Khusus:     Dalam hal terjadi kebakaran, memakai pakaian pelindung penuh dan yang disetujui NIOSH mandiri alat pernapasan dengan penutup wajah penuh dioperasikan pada tekanan atau permintaan modus tekanan lainnya positif. 



6. Terkadang Release Tindakan 



    Ventilasi di area terjadi kebocoran atau tumpahan. Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak sebagaimana ditentukan dalam Bagian 8. Tumpahan: Sapu dan containerize untuk reklamasi atau pembuangan. Menyapu debu atau basah dapat digunakan untuk menghindari penyebaran debu. 





7. Penanganan dan Penyimpanan 



    Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan di tempat yang sejuk, kering, berventilasi. Melindungi terhadap kerusakan fisik. Isolat dari zat-zat yang tidak kompatibel. Wadah bahan ini mungkin berbahaya ketika kosong karena mereka mempertahankan residu produk (debu, padat); amati semua peringatan dan tindakan pencegahan yang terdaftar untuk produk. 



8. Pengontrolan Pemaparan / Perlindungan Pribadi 



    Airborne Batas:     Tidak ada didirikan.     Sistem Ventilasi:     Sebuah sistem lokal dan / atau umum knalpot dianjurkan untuk menjaga karyawan eksposur serendah mungkin. Ventilasi lokal knalpot biasanya disukai karena bisa mengontrol emisi dari kontaminan pada sumbernya, mencegah dispersi ke area kerja umum. Silakan lihat dokumen ACGIH, Industrial Ventilasi, A Manual Fitur Praktek, edisi terbaru, untuk rincian.     Personal respirator (NIOSH Disetujui):     Untuk persyaratan penggunaan mana paparan debu atau kabut yang jelas dan kontrol rekayasa tidak layak, sebuah partikulat respirator (tipe N95 NIOSH atau filter lebih baik) dapat dipakai. Jika minyak partikel (misalnya pelumas, memotong cairan, gliserin, dll) yang hadir, gunakan jenis NIOSH R atau P filter. Untuk keadaan darurat atau contoh di mana tingkat eksposur yang tidak diketahui, gunakan positif penuh wajah-tekanan, respirator udara yang dipasok. PERINGATAN: respirator yang memurnikan udara tidak melindungi pekerja di atmosfer oksigen-kekurangan.     Perlindungan kulit:     Pakailah sarung tangan pelindung dan bersih pakaian meliputi tubuh.     Perlindungan mata:     Gunakan kacamata keselamatan bahan kimia. Menjaga mata air mancur dan fasilitas mencuci cepat-membasahi di wilayah kerja. 



9. Fisik dan Kimia Properties 



    Penampilan:     Serpih atau kristal tak berwarna.     Bau:     Tidak berbau.     Kelarutan:     167g/100ml air @ 20C (68F)     Kepadatan:     1.57     pH:     5% dalam air netral terhadap lakmus.     % Volatil dengan volume @ 21C (70F):     0     Titik didih:     Tidak berlaku.     Melting Point:     118C (244F)     Vapor Density (Air = 1):     informasi tidak ditemukan.     Tekanan Uap (mm Hg):     informasi tidak ditemukan.     Tingkat Penguapan (BuAc = 1):     informasi tidak ditemukan. 



10. Stabilitas dan Reaktivitas 



    Stabilitas:     Stabil di bawah kondisi biasa penggunaan dan penyimpanan. Dengan pengapian yang kuat diubah menjadi oksiklorida.     Berbahaya Dekomposisi Produk:     Ketika dipanaskan untuk dekomposisi itu memancarkan uap korosif asam klorida.Bila dipanaskan sampai suhu di atas 300C (572F) itu mengeluarkan asap gas beracun klorin.     Berbahaya Polimerisasi:     Tidak akan terjadi.     Tidak kompatibel:     Furan-2-peroxycarboxylic asam. agen pengoksidasi kuat akan melepaskan klorin.     Kondisi Hindari:     Panas, kelembaban, incompatibles.


               Chemical Safety Data: Silver nitrate


  

Common synonyms
Silver (I) nitrate
Formula
AgNO3 
Physical properties
Form: colourless crystals, or white crystalline powder
Stability: Stable
Melting point: 212 C
Specific gravity: 4.33
Water solubility: dissolves to give a colourless solution
Principal hazards
1) Poisonous if swallowed or inhaled
2) Skin contact with silver nitrate solid or solutions is likely to leave silver stains on the skin. These develop slowly over a period of hours and are initially brown, but darken gradually to black. Once the stains become apparent, they cannot usually be removed with soap and water, but gradually disappear as new skin grows.
3) Inorganic nitrates are oxidizers and may react vigorously with reducing agents.
Safe handling
Wear safety glasses. Do not breathe dust. Do not allow solution or solid to come into contact with the skin.
Emergency
Eye contact: Immediately flush the eye with plenty of water. Continue for at least ten minutes and call for medical help.
Skin contact: Wash off with soap and water. Remove any contaminated clothing.
If swallowed: Call for immediate medical help.
Disposal
Small amounts of dilute silver nitrate solution can be flushed down a sink with a large quantity of water, unless local rules prohibit this. Note that silver salts are expensive, and silver may be reclaimed in your laboratory.
Protective equipment
Wear safety glasses. Rubber, neoprene or nitrile gloves may be helpful in preventing silver stains on the skin.
Further information

               Chemical Safety Data: Potassium chromate

  

Common synonyms

Formula
K2CrO4 
Physical properties
Form: lemon-yellow crystalline solid
Stability: Stable
Melting point: 975 C
Principal hazards
*** Potassium chromate is toxic and may be fatal if swallowed. It is also very harmful if inhaled or absorbed through the skin.
*** This material may act as a
carcinogen.
*** This material may cause reproductive defects.
*** Potassium chromate is a strong oxidizing agent and may react rapidly, violently or explosively with reducing agents and flammable materials.
Safe handling
Wear safety glasses and gloves. Work in a well ventilated area. You should assume that this chemical can cause cancer; be particularly conscious of the need to avoid getting dust into the air or onto working surfaces.
Emergency
Eye contact: Immediately flush the eye with water. If irritation persists, call for medical help.
Skin contact: Wash off with soap and water.
If swallowed: Call for immediate medical help.
Disposal
Store for later disposal as toxic solid waste.
Protective equipment
Safety glasses, gloves.
Further information